TANGGAMUS, (Akuratnews.pro) – Hujan deras yang mengguyur sejak Kamis (10/4/2025) menyebabkan Sungai Way Pihabung di Kecamatan Kotaagung Timur, Kabupaten Tanggamus, meluap pada Sabtu (12/4/2025) sore.
Akibatnya, sekitar 30 rumah warga di Pekon Suka Banjar yang berada di bantaran sungai terendam banjir, memaksa penghuninya mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Kepala Pekon Suka Banjar, Yovi Yanas, mengatakan puncak luapan terjadi pada Sabtu sore setelah debit air sungai terus meningkat akibat hujan beberapa hari terakhir.
“Air mulai terpantau memasuki pemukiman warga sekitar pukul 18.00 WIB. Saat itu, ketinggian air Sungai Way Pihabung mencapai sekitar 2 meter,” ujar Yovi saat dikonfirmasi, Sabtu (12/4) malam.
Ia menambahkan, warga yang rumahnya terdampak banjir mulai mengungsi sejak waktu maghrib. “Proses evakuasi dibantu oleh aparatur pekon, Badan Hippun Pemekonan (BHP), dan warga sekitar,” tuturnya.
Menyikapi bencana ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanggamus segera melakukan pemantauan di lokasi kejadian. Kepala Pelaksana BPBD Tanggamus,Irvan Wahyudi, menyatakan pihaknya terus mengawasi perkembangan situasi.Sebagai langkah tindak lanjut, BPBD Tanggamus menerjunkan Tim Reaksi Cepat (TRC) pada Minggu (13/4/2025) untuk melakukan kajian cepat (asesmen) di lokasi terdampak.
“Tim Reaksi Cepat diturunkan untuk meninjau langsung sekaligus melakukan asesmen mengenai langkah penanggulangan yang diperlukan agar kejadian serupa tidak terulang kembali,” jelas Irvan.
Lebih lanjut, Irvan menyebutkan bahwa hasil asesmen TRC akan menjadi dasar bagi BPBD untuk berkoordinasi dengan pihak kecamatan dan aparatur pekon. Koordinasi ini bertujuan merumuskan dan mengusulkan program penanganan darurat, seperti normalisasi sungai atau pemasangan bronjong, kepada Pemerintah Kabupaten Tanggamus secepatnya.
“Kami akan segera berkoordinasi untuk pengajuan program pekerjaan penanggulangan luapan sungai ini, mengingat kondisi yang membahayakan aktivitas masyarakat,” pungkasnya.