LAMPUNG SELATAN (TIMES AKURAT) – Dinas Kesehatan Lampung Selatan, yang diwakili oleh plt Kepala Dinas Kesehatan, Hari Surya Wijaya, mengadakan rapat penting untuk membahas mapping rujukan dengan BPJS. Rapat ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan memperbaiki sistem rujukan kesehatan yang ada, yang sangat penting untuk meningkatkan layanan kesehatan bagi masyarakat. (10/03/2025)
Plt Kepala Dinas Kesehatan, Hari Surya Wijaya mengungkapkan, “Tujuan utama dari rapat ini adalah untuk memastikan bahwa proses rujukan pasien berjalan seefisien mungkin. Kami ingin membuat sistem yang lebih responsif dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.” Dengan adanya kolaborasi antara Dinas Kesehatan dan BPJS, diharapkan dapat tercapai hasil yang lebih optimal dalam penanganan pasien di wilayah Lampung Selatan.
Kolaborasi yang terjalin antara Dinas Kesehatan Lampung Selatan dan BPJS sangat krusial. Hal ini tidak hanya mendukung sistem kesehatan yang lebih baik, tetapi juga memberikan manfaat langsung kepada masyarakat. Dalam kesempatan tersebut, Hari menambahkan, “Dengan kerjasama ini, kami berharap dapat mempercepat proses rujukan dan meminimalkan kendala yang sering dihadapi pasien saat membutuhkan perawatan lanjutan di rumah sakit.” Melalui rapat ini, diharapkan rencana strategis dapat segera diwujudkan demi peningkatan kualitas layanan kesehatan di daerah.
Rapat mapping rujukan ini juga berfungsi sebagai platform untuk membahas tantangan yang dihadapi dalam implementasi rujukan yang efektif. Sebagai contoh, masalah komunikasi antar fasilitas kesehatan dan BPJS sering kali menjadi penghambat. Oleh karena itu, diperlukan solusi yang inovatif dan kolaboratif agar semua elemen terlibat dapat bekerja sama dengan baik.
Secara keseluruhan, kegiatan ini menunjukkan komitmen Dinas Kesehatan Lampung Selatan dan BPJS untuk beradaptasi dan berinovasi dalam layanan kesehatan. Dengan adanya pertemuan ini, diharapkan dapat tercipta sinergi yang kuat antara institusi terkait, sehingga masyarakat mendapatkan manfaat yang maksimal dari masing-masing program kesehatan yang ada.