Tegas, Lugas, Independen.
Example 325x300
Example floating
Example floating
Hukum & Kriminal

Pemprov Lampung Akan melakukan eksekusi 46 Bangunan pada Hari Rabu di Sabah Balau dan Sukarame

10
×

Pemprov Lampung Akan melakukan eksekusi 46 Bangunan pada Hari Rabu di Sabah Balau dan Sukarame

Sebarkan artikel ini

TIMES AKURAT NEWS, BANDAR LAMPUNG – Pemerintah Provinsi Lampung telah merencanakan untuk melakukan eksekusi lahan di beberapa lokasi di Sabah Balau, Lampung Selatan, dan Sukarame Bandar Lampung., yang menandakan langkah besar dalam upaya pengembangan kawasan tersebut. Sebanyak 46 bangunan di area tersebut akan terkena dampak dari proses eksekusi ini, Rencana in dilaksanakan pada Rabu, 12 Februari 2025

Baca Selengkapnya
Example 300x600
Gulir ke Bawah ↓

Eksekusi lahan yang akan dilakukan berhubungan erat dengan rencana Pemerintah Provinsi Lampung dalam perluasan lahan untuk pembangunan PKK Agropark.

PKK Agropark diharapkan dapat menyediakan berbagai fasilitas bagi masyarakat, serta meningkatkan kegiatan ekonomi di daerah tersebut. Dengan adanya perluasan ini, diharapkan dapat menaikkan taraf hidup masyarakat sekitar serta memfasilitasi pengembangan potensi agrikultur yang ada.

Berdasarkan informasi terbaru, rapat yang membahas mengenai rencana eksekusi lahan telah dilaksanakan pada Senin, 10 Februari 2025. Hasil rapat tersebut menunjukkan bahwa persiapan akan mulai dilakukan sejak Selasa, 11 Februari 2025.

Kasat Pol PP Provinsi Lampung, M. Zulkarnain, menyatakan bahwa dalam pelaksanaan eksekusi ini, akan dikerahkan sekitar 1.200 personil gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, dan Satpol PP. Keberadaan personil ini bertujuan untuk menjaga keamanan dan kelancaran proses eksekusi serta menghindari terjadinya konflik di lapangan.

Eksekusi lahan ini merupakan langkah penting bagi Pemerintah Provinsi Lampung dalam meningkatkan infrastruktur dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat. Masyarakat diharapkan dapat memahami serta mendukung kebijakan ini, dengan tujuan untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik dan peluang yang lebih luas untuk semua pihak.

“Kita tekankan personel yang turun harus mengedepankan humanis, karena itu HAM. Namun kita juga berharap masyarakat sudah tahu terkait aset tersebut (milik Pemprov Lampung) karena upaya hukum juga sudah kita lakukan,” sambungnya.

Pada bagian lain, kuasa hukum Pemprov Lampung, Bey Sujarwo menyebut berdasarkan kesepakatan Rabu 12 Februari 2025 telah disepakati untuk dilakukan penertiban sesuai amanat Perda.

“Besok semua unsur sudah mulai mempersiapkan diri dengan harapan pelaksanaan bisa dilaksanakan secara sukses dan terhindar dari segala sesuatu yang merugikan semua pihak,” jelas Jarwo.Dari hasil pengamatan di lokasi posko yang telah didirikan, terdapat sejumlah warga yang memilih untuk meninggalkan lokasi tersebut secara sukarela.
Keputusan ini banyak diambil oleh mereka yang tinggal di kontrakan. Hal ini menggambarkan adanya kesadaran dan keinginan warga untuk memulai hidup baru di tempat lain, terutama mengingat situasi yang mungkin tidak nyaman untuk banyak pihak.

Kondisi pemindahan ini turut dimudahkan dengan adanya pemberian kompensasi dari Pemerintah Provinsi Lampung kepada lima warga yang menerima bantuan sebesar Rp2,5 juta.

Pemberian kompensasi ini menjadi salah satu langkah untuk meringankan beban warga yang terdampak dan menunjukkan kepedulian pemerintah terhadap situasi yang ada. Selain itu, tiga warga lainnya juga mengonfirmasi bahwa mereka memilih untuk keluar dari lokasi posko dengan sukarela.

Data terbaru mencatat bahwa setidaknya ada 46 bangunan yang menjadi target eksekusi lahan di kawasan Sabah Balau dan Sukarame. Setelah dilakukan peninjauan, ditemukan bahwa dari total bangunan tersebut, beberapa di antaranya dalam kondisi kosong, sementara yang lainnya hanya memiliki pondasi atau pagar.

Secara keseluruhan, jumlah kepala keluarga (KK) yang terlibat diperkirakan lebih dari 30 KK. Hal ini menunjukkan kompleksitas situasi yang dihadapi oleh warga dan pemerintah setempat.

Mempertimbangkan keputusan untuk mengeksekusi lahan merupakan langkah yang serius dan memiliki implikasi sosial yang besar. Pejabat setempat harus memastikan bahwa warga yang terdampak mendapatkan informasi yang transparan dan dukungan yang memadai selama proses ini. Diharapkan, semua pihak dapat bekerjasama untuk mencapai solusi yang terbaik bagi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.

Example 120x600

Times Akurat News adalah portal berita Lampung terkemuka yang mendedikasikan diri pada jurnalisme mendalam, dengan fokus utama pada pengawasan dinamika politik dan pemerintahan. Kami hadir sebagai pilar pengungkap fakta, menyajikan laporan yang tajam, akurat, dan independen untuk publik global. Misi kami adalah memastikan publik mendapatkan akses terhadap informasi yang benar dan dapat dipertanggungjawabkan, terutama dalam isu-isu yang menyangkut kepentingan umum. Prinsip & Etika Jurnalisme Kami Integritas Times Akurat News dibangun di atas empat pilar etika yang tidak dapat ditawar, yang menjadi pedoman bagi seluruh jajaran redaksi kami di mana pun berada

Gg. Sakti No.40 Surabaya, kecatamatan Kedaton, Kota Bandar Lampung, 35148
0821 7748 5498
TIMES AKURAT NEWS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Mengenal KWS KPK: Saluran Aman dan Rahasia untuk Melaporkan Korupsi
Korupsi

Mengenal KWS KPK: Saluran Aman dan Rahasia untuk Melaporkan Korupsi. Artikel ini mengupas secara detail mengenai KPK Whistleblower System (KWS), platform pengaduan rahasia dari Komisi Pemberantasan Korupsi. Dijelaskan bagaimana masyarakat dapat melaporkan dugaan korupsi secara aman, fitur-fitur unggulannya seperti jaminan kerahasiaan dan pemantauan laporan, serta saluran pengaduan lain yang tersedia. Berita ini bertujuan untuk mengedukasi publik tentang cara berpartisipasi aktif dalam pemberantasan korupsi.

Dugaan Korupsi Sistematis Terbongkar, KPK & Kejaksaan Agung Diminta Turun Tangan
Korupsi

PUPR Mesuji Glontorkan Rp 4,2 Miliar untuk Bensin: Dugaan Korupsi Sistematis Terbongkar, KPK & Kejaksaan Agung Diminta Turun Tangan! Artikel investigasi ini membongkar dugaan korupsi sistematis dan skala masif di Dinas PUPR Kabupaten Mesuji pada APBD 2024. Sorotan utama adalah “anggaran monster” senilai Rp 4,2 Miliar untuk belanja bensin yang melanggar standar biaya nasional, skandal tender proyek jalan Rp 6,1 Miliar yang diduga diatur, serta miliaran rupiah “dana siluman” dan anggaran perjalanan dinas fiktif. Berita ini mengungkap bagaimana LSM Tunas Bangsa mendesak KPK dan Kejaksaan Agung untuk segera turun tangan menginvestigasi Kepala Dinas PUPR Mesuji, Ir. Agnatius Syahrizal.

Rotasi Besar Polri, Irjen Pol Helfi Assegaf Jabat Kapolda Lampung Gantikan Irjen Pol Helmy Santika
Berita

Rotasi Besar Polri, Irjen Pol Helfi Assegaf Jabat Kapolda Lampung Gantikan Irjen Pol Helmy Santika. Gerbong mutasi di tubuh Polri kembali bergerak. Irjen Pol Helfi Assegaf resmi ditunjuk sebagai Kapolda Lampung baru menggantikan Irjen Pol Helmy Santika yang mendapat promosi jabatan. Pergantian ini merupakan bagian dari rotasi besar yang melibatkan 60 perwira tinggi dan menengah di Kepolisian Republik Indonesia pada September 2025.

Penelitian Proyek Lampung Selatan
Korupsi

Penelitian Proyek Lampung Selatan: Analisis Mendalam Korupsi Sistemik, Jaringan Kekuasaan, dan Proyek Infrastruktur Bermasalah. Artikel ini adalah sebuah laporan investigasi mendalam yang membongkar dugaan korupsi sistemik di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Lampung Selatan. Berawal dari temuan audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tahun 2023 yang mengungkap kelebihan bayar sebesar Rp2,78 miliar pada 11 proyek infrastruktur, investigasi ini menelusuri jejak masalah hingga ke akar sejarahnya, membandingkan pola yang terjadi saat ini dengan skandal korupsi masif era Bupati Zainudin Hasan. Laporan ini juga menyoroti peran kontroversial Kepala Dinas PUPR saat ini, Hasbie Azka, keluhan monopoli proyek dari kontraktor lokal, serta menganalisis munculnya jaringan kekuasaan baru melalui dinasti politik-bisnis keluarga Djausal, yang puncaknya adalah terpilihnya Rahmat Mirzani Djausal sebagai Gubernur Lampung. Secara keseluruhan, artikel ini memetakan “gurita proyek” yang melibatkan simbiosis antara birokrat, politisi, dan pengusaha, yang mengorbankan kualitas infrastruktur dan merugikan keuangan negara.

Berita

Gebrakan Awal Sekda Marindo Kurniawan Menjinakkan Tantangan Ekonomi, Mendamaikan Polemik Anggaran, dan Menata Birokrasi Lampung. “Kita tidak boleh bicara salah siapa ini, beban siapa. Tapi yang pasti bahwa pemerintahan itu tetap berjalan dan kita harus memastikan bahwa semua permasalahan bisa diselesaikan. Intinya itu proses Kepegawaian ya, kapan waktunya tinggal tunggu.” – Dr. Marindo Kurniawan, Sekdaprov Lampung.

error: Content is protected !!