gtag('event', 'conversion', {'send_to': 'AW-10806135678/bpbJCJua_ekZEP6W4qAo'});
Tegas, Lugas, Independen.
Example 325x300
Example floating
Example floating
Hukum & Kriminal

BPBD Tanggamus di Garda Terdepan: Respons Cepat Tangani Puting Beliung Kota Agung Hingga Longsor Kelumbayan

17
×

BPBD Tanggamus di Garda Terdepan: Respons Cepat Tangani Puting Beliung Kota Agung Hingga Longsor Kelumbayan

Sebarkan artikel ini

BPBD Tanggamus di Garda Terdepan

TANGGAMUS, (Akuratnews.pro) – Kabupaten Tanggamus dalam beberapa pekan terakhir menghadapi serangkaian ujian berat dari alam. Namun, di tengah rentetan bencana hidro meteorologi tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanggamus, di bawah komando Kepala Pelaksana Irvan Wahyudi, secara konsisten menunjukkan responsivitas, kesigapan, dan dedikasi luar biasa dalam menangani setiap dampak yang ditimbulkan, memastikan keselamatan warga dan percepatan pemulihan wilayah.
Kegigihan BPBD Tanggamus kembali teruji saat angin puting beliung menerjang empat rumah warga di Pekon Teratas, Kecamatan Kota Agung, pada Kamis (8/5/2025) petang, sekitar pukul 18.00 WIB. Tanpa menunggu lama, tim BPBD bersama masyarakat dan relawan langsung terjun ke lokasi pada Jumat (9/5/2025) pagi, bahu-membahu bergotong royong membersihkan puing-puing dan melakukan perbaikan darurat.

Kepala Pelaksana BPBD Tanggamus, Irvan Wahyudi, yang turun langsung memimpin penanganan dan meninjau kondisi warga terdampak, menekankan pentingnya kolaborasi. “Sebanyak empat rumah mengalami kerusakan, terutama pada bagian atap. Alhamdulillah, berkat kerja sama yang solid antara warga, relawan, dan tim BPBD, penanganan pasca-puting beliung ini dapat segera kita atasi,” ungkap Irvan Wahyudi saat ditemui di Pekon Teratas, Jumat (9/5/2025).

Ia merinci, berdasarkan pendataan awal, kerugian material akibat amukan angin tersebut diperkirakan mencapai Rp100 juta. “Meskipun tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, kerusakan yang dialami warga cukup signifikan, meliputi kerusakan parah pada bagian atap rumah dan perabotan di dalamnya,” tambah Irvan. Empat rumah yang terdampak adalah milik Saryani (55), Sumardi, Novri (37), dan Duloh (60).

Saryani (55), salah satu korban, dengan raut wajah masih menyiratkan trauma, menceritakan detik-detik menegangkan. “Saya sedang tidur karena kurang sehat. Tiba-tiba terdengar suara angin kencang disertai petir. Saat saya memberanikan diri membuka pintu, saya langsung memanggil anggota keluarga lainnya karena takut rumah akan roboh,” ujarnya. Ironisnya, material rumahnya bahkan menimpa rumah tetangga dan meteran listriknya hilang terbawa angin. Kesaksian serupa datang dari Sumardi, yang atap teras dan dapurnya terbang hingga ke area persawahan.

Sebelum insiden di Kota Agung, kesigapan BPBD Tanggamus juga telah terbukti saat menangani dampak bencana longsor dan banjir yang melanda Kecamatan Kelumbayan pada akhir April lalu. Hujan dengan intensitas tinggi kala itu memicu longsor di beberapa titik yang memutus akses jalan utama warga, serta menyebabkan luapan air sungai yang merendam permukiman.

Menanggapi kondisi di Kelumbayan, BPBD Tanggamus segera mengerahkan satu unit alat berat ekskavator untuk membersihkan material longsor. “Sesuai arahan pimpinan daerah, kami berupaya semaksimal mungkin untuk segera memulihkan kondisi pasca bencana di Kelumbayan. Ketersediaan alat berat sangat krusial untuk mempercepat pembukaan akses jalan yang tertutup longsor, sehingga aktivitas masyarakat tidak terganggu terlalu lama,” ujar Irvan Wahyudi pada Selasa (29/4/2025), saat memantau proses pemulihan di Kelumbayan.

Di kedua lokasi bencana, selain penanganan fisik, tim BPBD Tanggamus juga aktif melakukan asesmen kerusakan dan kebutuhan warga, berkoordinasi erat dengan aparat kecamatan, pekon, TNI/Polri, serta relawan untuk memastikan bantuan logistik dan dukungan lainnya tersalurkan dengan baik.

Langkah taktis, cepat, dan terkoordinasi yang secara konsisten ditunjukkan BPBD Tanggamus dalam menghadapi berbagai bencana ini menuai apresiasi dari masyarakat. Kehadiran mereka di lapangan dinilai sangat vital dalam meringankan beban korban dan mempercepat proses pemulihan.

Menyikapi kondisi cuaca yang tidak menentu, Irvan Wahyudi juga tak henti mengeluarkan imbauan kewaspadaan. “Kami mengidentifikasi adanya potensi hujan dengan intensitas tinggi yang disertai angin kencang, dan beberapa titik sungai menunjukkan peningkatan debit air. Kewaspadaan bersama dari seluruh elemen masyarakat sangat diperlukan,” tegasnya.

“Kami akan terus siaga dan berkomitmen meningkatkan kapasitas, baik personel maupun sarana prasarana, agar penanganan bencana di Kabupaten Tanggamus dapat berjalan semakin efektif dan efisien demi keselamatan dan kenyamanan seluruh masyarakat,” pungkas Irvan Wahyudi, menegaskan dedikasi berkelanjutan BPBD Tanggamus.*(berry)

Baca Selengkapnya
Example 300x600
Gulir ke Bawah ↓

Example 120x600

Times Akurat News adalah portal berita Lampung terkemuka yang mendedikasikan diri pada jurnalisme mendalam, dengan fokus utama pada pengawasan dinamika politik dan pemerintahan. Kami hadir sebagai pilar pengungkap fakta, menyajikan laporan yang tajam, akurat, dan independen untuk publik global. Misi kami adalah memastikan publik mendapatkan akses terhadap informasi yang benar dan dapat dipertanggungjawabkan, terutama dalam isu-isu yang menyangkut kepentingan umum. Prinsip & Etika Jurnalisme Kami Integritas Times Akurat News dibangun di atas empat pilar etika yang tidak dapat ditawar, yang menjadi pedoman bagi seluruh jajaran redaksi kami di mana pun berada

Gg. Sakti No.40 Surabaya, kecatamatan Kedaton, Kota Bandar Lampung, 35148
0821 7748 5498
TIMES AKURAT NEWS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Mengenal KWS KPK: Saluran Aman dan Rahasia untuk Melaporkan Korupsi
Korupsi

Mengenal KWS KPK: Saluran Aman dan Rahasia untuk Melaporkan Korupsi. Artikel ini mengupas secara detail mengenai KPK Whistleblower System (KWS), platform pengaduan rahasia dari Komisi Pemberantasan Korupsi. Dijelaskan bagaimana masyarakat dapat melaporkan dugaan korupsi secara aman, fitur-fitur unggulannya seperti jaminan kerahasiaan dan pemantauan laporan, serta saluran pengaduan lain yang tersedia. Berita ini bertujuan untuk mengedukasi publik tentang cara berpartisipasi aktif dalam pemberantasan korupsi.

Dugaan Korupsi Sistematis Terbongkar, KPK & Kejaksaan Agung Diminta Turun Tangan
Korupsi

PUPR Mesuji Glontorkan Rp 4,2 Miliar untuk Bensin: Dugaan Korupsi Sistematis Terbongkar, KPK & Kejaksaan Agung Diminta Turun Tangan! Artikel investigasi ini membongkar dugaan korupsi sistematis dan skala masif di Dinas PUPR Kabupaten Mesuji pada APBD 2024. Sorotan utama adalah “anggaran monster” senilai Rp 4,2 Miliar untuk belanja bensin yang melanggar standar biaya nasional, skandal tender proyek jalan Rp 6,1 Miliar yang diduga diatur, serta miliaran rupiah “dana siluman” dan anggaran perjalanan dinas fiktif. Berita ini mengungkap bagaimana LSM Tunas Bangsa mendesak KPK dan Kejaksaan Agung untuk segera turun tangan menginvestigasi Kepala Dinas PUPR Mesuji, Ir. Agnatius Syahrizal.

Rotasi Besar Polri, Irjen Pol Helfi Assegaf Jabat Kapolda Lampung Gantikan Irjen Pol Helmy Santika
Berita

Rotasi Besar Polri, Irjen Pol Helfi Assegaf Jabat Kapolda Lampung Gantikan Irjen Pol Helmy Santika. Gerbong mutasi di tubuh Polri kembali bergerak. Irjen Pol Helfi Assegaf resmi ditunjuk sebagai Kapolda Lampung baru menggantikan Irjen Pol Helmy Santika yang mendapat promosi jabatan. Pergantian ini merupakan bagian dari rotasi besar yang melibatkan 60 perwira tinggi dan menengah di Kepolisian Republik Indonesia pada September 2025.

Penelitian Proyek Lampung Selatan
Korupsi

Penelitian Proyek Lampung Selatan: Analisis Mendalam Korupsi Sistemik, Jaringan Kekuasaan, dan Proyek Infrastruktur Bermasalah. Artikel ini adalah sebuah laporan investigasi mendalam yang membongkar dugaan korupsi sistemik di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Lampung Selatan. Berawal dari temuan audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tahun 2023 yang mengungkap kelebihan bayar sebesar Rp2,78 miliar pada 11 proyek infrastruktur, investigasi ini menelusuri jejak masalah hingga ke akar sejarahnya, membandingkan pola yang terjadi saat ini dengan skandal korupsi masif era Bupati Zainudin Hasan. Laporan ini juga menyoroti peran kontroversial Kepala Dinas PUPR saat ini, Hasbie Azka, keluhan monopoli proyek dari kontraktor lokal, serta menganalisis munculnya jaringan kekuasaan baru melalui dinasti politik-bisnis keluarga Djausal, yang puncaknya adalah terpilihnya Rahmat Mirzani Djausal sebagai Gubernur Lampung. Secara keseluruhan, artikel ini memetakan “gurita proyek” yang melibatkan simbiosis antara birokrat, politisi, dan pengusaha, yang mengorbankan kualitas infrastruktur dan merugikan keuangan negara.

Berita

Gebrakan Awal Sekda Marindo Kurniawan Menjinakkan Tantangan Ekonomi, Mendamaikan Polemik Anggaran, dan Menata Birokrasi Lampung. “Kita tidak boleh bicara salah siapa ini, beban siapa. Tapi yang pasti bahwa pemerintahan itu tetap berjalan dan kita harus memastikan bahwa semua permasalahan bisa diselesaikan. Intinya itu proses Kepegawaian ya, kapan waktunya tinggal tunggu.” – Dr. Marindo Kurniawan, Sekdaprov Lampung.

error: Content is protected !!