Tegas, Lugas, Independen.
Example 325x300
Example floating
Example floating
Hukum & Kriminal

Dugaan Korupsi Anggaran BOKB di Dinas PPKB Kabupaten Lampung Tengah

18
×

Dugaan Korupsi Anggaran BOKB di Dinas PPKB Kabupaten Lampung Tengah

Sebarkan artikel ini

dugaan korupsi anggaran bokb di dinas ppkb kabupaten lampung tengah A3Q2nlOGZVtryeM0

Lampung Tengah (Times Akurat News) – Dugaan tindak pidana korupsi (tipikor) terkait anggaran belanja bantuan operasional keluarga berencana (bokb). Anggaran yang terlibat dalam kasus ini mencapai total sebesar Rp. 8.967.477.700,-. Dana tersebut bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) non fisik subbidang keluarga berencana tahun 2023. Kasus ini kini tengah menjadi perhatian serius pihak berwenang dan masyarakat umum.(01/03/2025)

Baca Selengkapnya
Example 300x600
Gulir ke Bawah ↓

Ketua LSM Tunas Bangsa, Birman Sandi, baru-baru ini mengungkapkan dugaan tindak pidana korupsi yang melibatkan pengguna anggaran di Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Kabupaten Lampung Tengah. Dugaan tersebut berkaitan dengan pelaksanaan belanja bantuan operasional keluarga berencana (BOKB) yang menghabiskan total anggaran sebesar Rp. 8.967.477.700,-. Anggaran ini bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) non fisik subbidang keluarga berencana untuk tahun 2023.

Dalam laporan yang disampaikan, Birman Sandi menyoroti modus operandi yang diduga dilakukan oleh Kepala Dinas PPKB. Dia berspekulasi bahwa terdapat pengaturan pemerasan yang melibatkan Kepala Bidang dan Bendahara Pengeluaran.

Tindakan ini melibatkan pemotongan honorarium pendamping Tim Pembangunan Keluarga (TPK), pemotongan transportasi kegiatan, Pemotongan honorarium jasa medis untuk petugas kesehatan. pemotongan honorarium entry data komunikasi, informasi dan edukasi, pemotongan biaya makan dan minum untuk pelaksanaan kegiatan serta pemotongan dana operasional TPK masing-masing TPK, diduga uang hasil pemerasan dalam jabatan tersebut dengan total sebesar Rp. 965.135.941,60,“ungkap Sandi.

Selain itu, Penyimpangan anggaran dana Bokb (Bantuan Operasional Kegiatan Berbasis Komunitas) menjadi isu yang semakin menarik perhatian publik. Debat mengenai dugaan pemerasan dalam jabatan mengarah pada pengungkapan modus operandi lain yang mencolok. Penting untuk mengeksplorasi secara mendalam bagaimana penyimpangan ini dapat terjadi dan dampaknya terhadap masyarakat.

Sandi Mengungkapkan salah satu modus yang terungkap adalah belanja sub item kegiatan fiktif. Sebagai contoh, terdapat anggaran untuk kegiatan lokakarya dalam bidang advokasi, penggerakan, dan informasi pada tahap pertama yang tidak benar-benar dilaksanakan. Meskipun kegiatan tersebut fiktif, anggaran tetap dicairkan.

Tidak hanya itu, modus operandi lain yang mencolok adalah kegiatan operasional ketahanan keluarga. Program sosialisasi berbasis Poktan pada 84 kampung KB di 28 kecamatan seharusnya menjadi pilar kebijakan dalam peningkatan kesejahteraan keluarga. Namun kenyataannya, anggaran yang dicairkan digunakan untuk kepentingan pribadi dan/atau kegiatan yang tidak terorganisasi. Pengiriman atau transfer dana pada rekening koordinator penyuluh (korluh) sebagai bagian dari strategi untuk melancarkan penggelapan ini, memperlihatkan betapa rumitnya praktik korupsi dalam pengelolaan dana.”ujar Sandi.

Melalui uraian di atas, jelas bahwa penyimpangan dalam penggunaan anggaran bokb tidak hanya merugikan anggaran negara, tetapi juga dampaknya terhadap masyarakat luas. Penegakan hukum yang tegas dan regulasi yang lebih ketat sangat diperlukan untuk mencegah terulangnya praktik curang ini. Kita harus bersama-sama mengawasi dan menuntut akuntabilitas dari pengelola anggaran, agar dana-dana yang seharusnya digunakan untuk kepentingan masyarakat dapat tercapai secara maksimal.

Example 120x600

Times Akurat News adalah portal berita Lampung terkemuka yang mendedikasikan diri pada jurnalisme mendalam, dengan fokus utama pada pengawasan dinamika politik dan pemerintahan. Kami hadir sebagai pilar pengungkap fakta, menyajikan laporan yang tajam, akurat, dan independen untuk publik global. Misi kami adalah memastikan publik mendapatkan akses terhadap informasi yang benar dan dapat dipertanggungjawabkan, terutama dalam isu-isu yang menyangkut kepentingan umum. Prinsip & Etika Jurnalisme Kami Integritas Times Akurat News dibangun di atas empat pilar etika yang tidak dapat ditawar, yang menjadi pedoman bagi seluruh jajaran redaksi kami di mana pun berada

Gg. Sakti No.40 Surabaya, kecatamatan Kedaton, Kota Bandar Lampung, 35148
0821 7748 5498
TIMES AKURAT NEWS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Mengenal KWS KPK: Saluran Aman dan Rahasia untuk Melaporkan Korupsi
Korupsi

Mengenal KWS KPK: Saluran Aman dan Rahasia untuk Melaporkan Korupsi. Artikel ini mengupas secara detail mengenai KPK Whistleblower System (KWS), platform pengaduan rahasia dari Komisi Pemberantasan Korupsi. Dijelaskan bagaimana masyarakat dapat melaporkan dugaan korupsi secara aman, fitur-fitur unggulannya seperti jaminan kerahasiaan dan pemantauan laporan, serta saluran pengaduan lain yang tersedia. Berita ini bertujuan untuk mengedukasi publik tentang cara berpartisipasi aktif dalam pemberantasan korupsi.

Dugaan Korupsi Sistematis Terbongkar, KPK & Kejaksaan Agung Diminta Turun Tangan
Korupsi

PUPR Mesuji Glontorkan Rp 4,2 Miliar untuk Bensin: Dugaan Korupsi Sistematis Terbongkar, KPK & Kejaksaan Agung Diminta Turun Tangan! Artikel investigasi ini membongkar dugaan korupsi sistematis dan skala masif di Dinas PUPR Kabupaten Mesuji pada APBD 2024. Sorotan utama adalah “anggaran monster” senilai Rp 4,2 Miliar untuk belanja bensin yang melanggar standar biaya nasional, skandal tender proyek jalan Rp 6,1 Miliar yang diduga diatur, serta miliaran rupiah “dana siluman” dan anggaran perjalanan dinas fiktif. Berita ini mengungkap bagaimana LSM Tunas Bangsa mendesak KPK dan Kejaksaan Agung untuk segera turun tangan menginvestigasi Kepala Dinas PUPR Mesuji, Ir. Agnatius Syahrizal.

Rotasi Besar Polri, Irjen Pol Helfi Assegaf Jabat Kapolda Lampung Gantikan Irjen Pol Helmy Santika
Berita

Rotasi Besar Polri, Irjen Pol Helfi Assegaf Jabat Kapolda Lampung Gantikan Irjen Pol Helmy Santika. Gerbong mutasi di tubuh Polri kembali bergerak. Irjen Pol Helfi Assegaf resmi ditunjuk sebagai Kapolda Lampung baru menggantikan Irjen Pol Helmy Santika yang mendapat promosi jabatan. Pergantian ini merupakan bagian dari rotasi besar yang melibatkan 60 perwira tinggi dan menengah di Kepolisian Republik Indonesia pada September 2025.

Penelitian Proyek Lampung Selatan
Korupsi

Penelitian Proyek Lampung Selatan: Analisis Mendalam Korupsi Sistemik, Jaringan Kekuasaan, dan Proyek Infrastruktur Bermasalah. Artikel ini adalah sebuah laporan investigasi mendalam yang membongkar dugaan korupsi sistemik di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Lampung Selatan. Berawal dari temuan audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tahun 2023 yang mengungkap kelebihan bayar sebesar Rp2,78 miliar pada 11 proyek infrastruktur, investigasi ini menelusuri jejak masalah hingga ke akar sejarahnya, membandingkan pola yang terjadi saat ini dengan skandal korupsi masif era Bupati Zainudin Hasan. Laporan ini juga menyoroti peran kontroversial Kepala Dinas PUPR saat ini, Hasbie Azka, keluhan monopoli proyek dari kontraktor lokal, serta menganalisis munculnya jaringan kekuasaan baru melalui dinasti politik-bisnis keluarga Djausal, yang puncaknya adalah terpilihnya Rahmat Mirzani Djausal sebagai Gubernur Lampung. Secara keseluruhan, artikel ini memetakan “gurita proyek” yang melibatkan simbiosis antara birokrat, politisi, dan pengusaha, yang mengorbankan kualitas infrastruktur dan merugikan keuangan negara.

Gebrakan Awal Sekda Marindo Kurniawan Menjinakkan Tantangan Ekonomi
Berita

Gebrakan Awal Sekda Marindo Kurniawan Menjinakkan Tantangan Ekonomi, Mendamaikan Polemik Anggaran, dan Menata Birokrasi Lampung. “Kita tidak boleh bicara salah siapa ini, beban siapa. Tapi yang pasti bahwa pemerintahan itu tetap berjalan dan kita harus memastikan bahwa semua permasalahan bisa diselesaikan. Intinya itu proses Kepegawaian ya, kapan waktunya tinggal tunggu.” – Dr. Marindo Kurniawan, Sekdaprov Lampung.

error: Content is protected !!