Tegas, Lugas, Independen.
Example 325x300
Example floating
Example floating
Hukum & Kriminal

Diduga Mantan Pratin Rigis Jaya Lakukan Pungutan Liar (Pungli) Serta Selewengkan Dana Desa Tahun 2022 Dan 2023

20
×

Diduga Mantan Pratin Rigis Jaya Lakukan Pungutan Liar (Pungli) Serta Selewengkan Dana Desa Tahun 2022 Dan 2023

Sebarkan artikel ini

a sign board with a sign that says inseportate AwvDqDb6r0sKlMJv 2 scaled

TIMES AKURAT NEWS, LAMPUNG BRT – LSM Tunas Bangsa, berfokus pada dugaan praktik pungutan liar (pungli) yang terjadi di Kecamatan Air Hitam, Kabupaten Lampung Barat mulai terungkap bahwa mantan pratin (kepala dusun) Rigis Jaya, bersama beberapa aparatur lainnya, diduga melakukan pungli dan menggelapan dana desa tahun 2022/2023.

Temuan ini mendorong LSM Tunas Bangsa untuk mengusut lebih dalam potensi kerugian Keuangan Negara dan Kerugian Warga Pratin Rigis Jaya.

Ketua LSM Tunas Bangsa, Birman Sandi mengungkapkan Pada tahun 2022 2023, pembagian bantuan langsung tunai dana desa (BLT-DD) kepada warga sebagai keluarga penerima manfaat (KPM) menuai kontroversi. Dalam proses pencairan dana tersebut, setiap KPM diminta untuk menyisihkan sejumalah Rp. 300.000 (tiga ratus ribu rupiah).

“Uang tersebut dikumpulkan dengan alasan pembangunan masjid di wilayah mereka Namun, praktik ini menimbulkan pertanyaan tentang transparansi dan keadilan dalam penggunaan dana bantuan yang seharusnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat

Hal yang sangat mengherankan, meskipun pembangunan masjid tersebut diakui didukung oleh donasi dari warga, penerima BLT-DD masih dipotong setiap kali mereka mencairkan dana bantuan,”ungkap Birman sandi.

Lebih jauh, Birman menilai tndakan tersebut menyalahi prinsip bantuan yang seharusnya meringankan beban ekonomi masyarakat. warga mengeluhkan merasa bahwa mereka tidak seharusnya membayar pembangunan fasilitas publik dengan dana yang diperuntukkan bagi kehidupan sehari-hari mereka.

Menurut informasi warga setempat, pembangunan infrastruktur seperti rabat beton yang dilakukan di tahun 2022/2023 juga menunjukkan kualitas yang meraguka, banyak bangunan yang terlihat hancur dalam waktu singkat setelah dibangun menunjukkan kurangnya pengawasan dari pihak pengelola.

“Kualitas yang buruk dari proyek tersebut menciptakan ketidakpuasan di kalangan warga yang telah menunggu lama untuk perbaikan infrastruktur di desa mereka. Selain itu, Program BUMDes yang dijanjikan tidak kunjung direalisasikan, semakin menambah daftar panjang kegagalan dalam pengelolaan dana desa,”ujarnya.

Berdasarkan temuan data LSM TB, dana desa yang diterima oleh Pekon Rigis Jaya pada tahun 2022 mencapai Rp 735 juta dari jumlah tersebut total penyaluran mulai dari tahap 1 sampai tahap 3 adalah sama yaitu Rp 735 juta. Sedangkan pada tahun 2023, Dana desa yang diterima adalah Rp 708 juta dengan penyaluran mencapai Rp 300.728.400 juta.

“LSM Tunas Bangsa meminta Inspektorat Lampung Barat untuk melakukan pemeriksaan atau audit kembali terhadap mantan Peratin Pekon Rigis Jaya, Hal ini penting dilakukan untuk memastikan bahwa pengelolaan dana desa tersebut telah tepat sasaran dan tidak ada indikasi penyimpangan yang dapat merugikan masyarakat.

Permintaan pemeriksaan tersebut harapanya Inspektorat dapat segera memeriksa Pratin Rigis Jaya, Kecamatan Air Hitam, Kabupaten Lampung Barat dan aspek dari pengelolaan dana dapat diteliti dengan seksama.

Jika dalam hasil pemeriksaan ditemukan adanya kerugian negara, “Ketua LSM Bangsa berkomitmen untuk berkordinasi melaporkan temuan tersebut ke APH Ditkrimsus Tipikor Polda Lampung, Kejaksaan Negeri Lampung Barat dan Kejaksaan Tinggi Lampung, agar mengambil tindakan tegas terhadap pihak-pihak yang terbukti terlibat dalam dugaan penggelapan dana desa,”tegas Birman Sandi.

Sikap tegas ini menjadi perhatian penting sebagai salah satu bentuk dukungan terhadap upaya pemerintah dalam memberantas korupsi yang merugikan masyarakat.

Dengan adanya tindakan hukum yang jelas, diharapkan kepercayaan masyarakat terhadap pengelolaan dana desa dapat terjaga dan meningkat serta mendorong transparansi dan akuntabilitas dalam penggunaan anggaran.(Red)

Baca Selengkapnya
Example 300x600
Gulir ke Bawah ↓

Example 120x600

Times Akurat News adalah portal berita Lampung terkemuka yang mendedikasikan diri pada jurnalisme mendalam, dengan fokus utama pada pengawasan dinamika politik dan pemerintahan. Kami hadir sebagai pilar pengungkap fakta, menyajikan laporan yang tajam, akurat, dan independen untuk publik global. Misi kami adalah memastikan publik mendapatkan akses terhadap informasi yang benar dan dapat dipertanggungjawabkan, terutama dalam isu-isu yang menyangkut kepentingan umum. Prinsip & Etika Jurnalisme Kami Integritas Times Akurat News dibangun di atas empat pilar etika yang tidak dapat ditawar, yang menjadi pedoman bagi seluruh jajaran redaksi kami di mana pun berada

Gg. Sakti No.40 Surabaya, kecatamatan Kedaton, Kota Bandar Lampung, 35148
0821 7748 5498
TIMES AKURAT NEWS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Mengenal KWS KPK: Saluran Aman dan Rahasia untuk Melaporkan Korupsi
Korupsi

Mengenal KWS KPK: Saluran Aman dan Rahasia untuk Melaporkan Korupsi. Artikel ini mengupas secara detail mengenai KPK Whistleblower System (KWS), platform pengaduan rahasia dari Komisi Pemberantasan Korupsi. Dijelaskan bagaimana masyarakat dapat melaporkan dugaan korupsi secara aman, fitur-fitur unggulannya seperti jaminan kerahasiaan dan pemantauan laporan, serta saluran pengaduan lain yang tersedia. Berita ini bertujuan untuk mengedukasi publik tentang cara berpartisipasi aktif dalam pemberantasan korupsi.

Dugaan Korupsi Sistematis Terbongkar, KPK & Kejaksaan Agung Diminta Turun Tangan
Korupsi

PUPR Mesuji Glontorkan Rp 4,2 Miliar untuk Bensin: Dugaan Korupsi Sistematis Terbongkar, KPK & Kejaksaan Agung Diminta Turun Tangan! Artikel investigasi ini membongkar dugaan korupsi sistematis dan skala masif di Dinas PUPR Kabupaten Mesuji pada APBD 2024. Sorotan utama adalah “anggaran monster” senilai Rp 4,2 Miliar untuk belanja bensin yang melanggar standar biaya nasional, skandal tender proyek jalan Rp 6,1 Miliar yang diduga diatur, serta miliaran rupiah “dana siluman” dan anggaran perjalanan dinas fiktif. Berita ini mengungkap bagaimana LSM Tunas Bangsa mendesak KPK dan Kejaksaan Agung untuk segera turun tangan menginvestigasi Kepala Dinas PUPR Mesuji, Ir. Agnatius Syahrizal.

Rotasi Besar Polri, Irjen Pol Helfi Assegaf Jabat Kapolda Lampung Gantikan Irjen Pol Helmy Santika
Berita

Rotasi Besar Polri, Irjen Pol Helfi Assegaf Jabat Kapolda Lampung Gantikan Irjen Pol Helmy Santika. Gerbong mutasi di tubuh Polri kembali bergerak. Irjen Pol Helfi Assegaf resmi ditunjuk sebagai Kapolda Lampung baru menggantikan Irjen Pol Helmy Santika yang mendapat promosi jabatan. Pergantian ini merupakan bagian dari rotasi besar yang melibatkan 60 perwira tinggi dan menengah di Kepolisian Republik Indonesia pada September 2025.

Penelitian Proyek Lampung Selatan
Korupsi

Penelitian Proyek Lampung Selatan: Analisis Mendalam Korupsi Sistemik, Jaringan Kekuasaan, dan Proyek Infrastruktur Bermasalah. Artikel ini adalah sebuah laporan investigasi mendalam yang membongkar dugaan korupsi sistemik di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Lampung Selatan. Berawal dari temuan audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tahun 2023 yang mengungkap kelebihan bayar sebesar Rp2,78 miliar pada 11 proyek infrastruktur, investigasi ini menelusuri jejak masalah hingga ke akar sejarahnya, membandingkan pola yang terjadi saat ini dengan skandal korupsi masif era Bupati Zainudin Hasan. Laporan ini juga menyoroti peran kontroversial Kepala Dinas PUPR saat ini, Hasbie Azka, keluhan monopoli proyek dari kontraktor lokal, serta menganalisis munculnya jaringan kekuasaan baru melalui dinasti politik-bisnis keluarga Djausal, yang puncaknya adalah terpilihnya Rahmat Mirzani Djausal sebagai Gubernur Lampung. Secara keseluruhan, artikel ini memetakan “gurita proyek” yang melibatkan simbiosis antara birokrat, politisi, dan pengusaha, yang mengorbankan kualitas infrastruktur dan merugikan keuangan negara.

Gebrakan Awal Sekda Marindo Kurniawan Menjinakkan Tantangan Ekonomi
Berita

Gebrakan Awal Sekda Marindo Kurniawan Menjinakkan Tantangan Ekonomi, Mendamaikan Polemik Anggaran, dan Menata Birokrasi Lampung. “Kita tidak boleh bicara salah siapa ini, beban siapa. Tapi yang pasti bahwa pemerintahan itu tetap berjalan dan kita harus memastikan bahwa semua permasalahan bisa diselesaikan. Intinya itu proses Kepegawaian ya, kapan waktunya tinggal tunggu.” – Dr. Marindo Kurniawan, Sekdaprov Lampung.

error: Content is protected !!