BANDAR LAMPUNG – SMK Negeri 4 Bandar Lampung bersiap menyambut calon siswa baru tahun ajaran 2025/2026 melalui Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) yang akan digelar serentak pada 16 hingga 19 Juni 2025. Pendaftaran dapat diakses secara daring melalui website resmi sekolah atau situs SPMB Online Provinsi Lampung di http://lampung.spmb.id.
Sistem baru ini menandai perubahan signifikan dengan menggantikan sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) berbasis zonasi yang diterapkan sebelumnya.
Sekolah kejuruan favorit di Bandar Lampung ini menawarkan tiga jalur pendaftaran bagi para calon peserta didik, yaitu jalur prestasi, afirmasi, dan reguler.
Tak hanya itu, SMKN 4 Bandar Lampung juga membuka pintu bagi talenta-talenta muda dengan menyediakan 10 pilihan jurusan kompetitif yang relevan dengan kebutuhan industri saat ini.
Kesepuluh jurusan tersebut adalah Perhotelan, Kuliner, Rekayasa Perangkat Lunak dan Game (RPLG), Desain Komunikasi Visual (DKV), Usaha Layanan Pariwisata (ULP), Akuntansi dan Keuangan Lembaga (AKL), Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran (OTKP), Bisnis Daring Pemasaran (BDP), Tata Busana, serta Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ).
Kepala SMK Negeri 4 Bandar Lampung, Hj. Dewi Ningsih, S.Pd., M.Pd., mengonfirmasi adanya perubahan besar dalam sistem penerimaan siswa baru tahun ini. “Sistem SPMB ini diberlakukan untuk semua jenjang pendidikan, mulai dari tingkat SD, SMP, hingga SMA/SMK, menggantikan PPDB zonasi yang selama ini digunakan,” ujarnya.
Meskipun kebijakan resmi dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung masih dalam tahap finalisasi, Hj. Dewi Ningsih menegaskan kesiapan penuh sekolahnya. “Kami sudah mulai menyusun langkah-langkah kepanitiaan.
Intinya, SMK Negeri 4 sudah siap menerima siswa baru dengan aturan yang diterapkan pemerintah melalui Disdikbud. Secara teknis, termasuk operator data dan sistem administrasi lainnya, kami siap seiring dibukanya pendaftaran SPMB yang dijadwalkan pada 16 Juni mendatang,” paparnya.
Lebih lanjut, SMKN 4 Bandar Lampung juga mengemban amanah khusus dari Disdikbud Provinsi Lampung sebagai salah satu SMK Negeri yang ditunjuk menjadi pilot project untuk program kelas “Migran”.
Program ini menunjukkan komitmen sekolah dalam menyediakan akses pendidikan yang lebih luas. Menyikapi antusiasme calon siswa, Hj. Dewi Ningsih mengimbau agar para pendaftar mempersiapkan seluruh persyaratan sejak dini.
“Kita berharap calon siswa/siswi yang berminat sudah mempersiapkan segala persyaratan sejak dini, agar saat pendaftaran dibuka semua telah siap dan prosesnya berjalan lancar,” pungkasnya.
Perubahan sistem dari PPDB Zonasi ke SPMB ini diharapkan dapat memberikan kesempatan yang lebih adil dan merata bagi calon siswa berprestasi serta mengakomodasi berbagai jalur masuk sesuai dengan potensi masing-masing.*