Gali Potensi Baru, Kaban Bapenda Slamet Riadi Gagas Sinergi Lintas Dinas untuk Optimalisasi Pajak Air Permukaan
Gandeng Dinas PSDA, Bapenda Lampung berkomitmen perkuat akurasi data dan perhitungan untuk dongkrak Pendapatan Asli Daerah.
BANDAR LAMPUNG, (Akuratnews.pro) – Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Lampung, Slamet Riadi, kembali menunjukkan langkah progresif dalam upaya diversifikasi dan optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD). Kali ini, fokus diarahkan pada sektor Pajak Air Permukaan (PAP) melalui rapat koordinasi strategis yang dipimpinnya di lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung, Senin (7/7/2025).
Rapat ini menjadi platform penting untuk mengidentifikasi tantangan, menyatukan persepsi, dan merumuskan langkah-langkah konkret. Tujuannya adalah untuk memastikan setiap potensi dari pemanfaatan air permukaan oleh berbagai sektor industri dan komersial dapat terdata dan dikenakan pajak secara akurat, adil, dan transparan.
Rapat ini menjadi platform penting untuk mengidentifikasi tantangan, menyatukan persepsi, dan merumuskan langkah-langkah konkret. Tujuannya adalah untuk memastikan setiap potensi dari pemanfaatan air permukaan oleh berbagai sektor industri dan komersial dapat terdata dan dikenakan pajak secara akurat, adil, dan transparan.
Menyadari kompleksitas teknis dalam pengelolaan sumber daya air, Slamet Riadi menekankan pendekatan kolaboratif sebagai kunci utama keberhasilan. Dengan rendah hati namun tegas, ia menyatakan perlunya sinergi yang kuat dengan dinas teknis yang lebih menguasai bidang tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Bapenda Slamet Riadi berharap Bapenda Provinsi Lampung bisa belajar banyak dari Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Provinsi Lampung.
“Kami di Bapenda perlu memahami secara mendalam aspek teknis dan formula perhitungan Pajak Air Permukaan. Untuk itu, kami harus belajar dari Dinas PSDA yang memiliki keahlian dan data di lapangan,” ujar Slamet Riadi dalam rapat tersebut.
Langkah ini menunjukkan sebuah model kepemimpinan yang terbuka, yang tidak ragu untuk merangkul keahlian dari instansi lain demi tercapainya tujuan bersama. Pendekatan ini dinilai krusial untuk menghindari kesalahan perhitungan dan memastikan setiap wajib pajak dikenakan kewajiban yang sesuai dengan pemanfaatannya.
Optimalisasi Pajak Air Permukaan diyakini akan memberikan kontribusi signifikan terhadap kas daerah. Selama ini, sektor tersebut dianggap sebagai salah satu “potensi tersembunyi” yang jika dikelola secara profesional dapat menjadi pilar baru pendapatan bagi Provinsi Lampung.
Dana yang terkumpul dari optimalisasi PAP ini nantinya akan dialokasikan kembali untuk membiayai berbagai program pembangunan strategis dan meningkatkan kualitas pelayanan publik bagi masyarakat di Bumi Ruwa Jurai.
Rapat koordinasi ini menegaskan komitmen kuat Slamet Riadi untuk tidak membiarkan adanya potensi PAD yang tercecer. Melalui sinergi yang solid antara Bapenda dan Dinas PSDA, pengelolaan Pajak Air Permukaan di Lampung diharapkan menjadi lebih profesional, akuntabel, dan mampu memberikan dampak nyata bagi kemajuan daerah.
[Bery/Times Akurat News]
Baca Juga :
M