LAMPUNG TENGAH – Rabu, 21 Mei 2025 – Komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Tengah untuk mewujudkan jaminan sosial ketenagakerjaan universal bagi seluruh lapisan masyarakatnya mendapatkan penguatan signifikan. Dalam acara Monitoring dan Evaluasi Implementasi Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Universal Coverage Jamsostek (UCJ) Tahun 2025 yang berlangsung di Ruang Rapat Sekretariat Daerah, Senin (19/5/2025),
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Lampung Tengah, Irfan Toga Setiawan, SE, M.M., tampil sebagai salah satu figur sentral yang memastikan dukungan penuh dari sisi fiskal dan manajerial daerah.
Kehadiran Irfan Toga dalam forum strategis yang diinisiasi bersama BPJS Ketenagakerjaan Cabang Lampung Tengah ini bukan sekadar formalitas. Beliau secara aktif terlibat dalam diskusi, memberikan masukan krusial, serta menegaskan komitmen BPKAD untuk mengawal dan mendukung percepatan target Universal Coverage Jamsostek (UCJ) di Bumi Jurai Siwo.
Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Lampung Tengah, Dwi Bhakti Indra F., dalam kesempatan tersebut memaparkan target capaian UCJ dan menggarisbawahi vitalnya sinergi dengan pemerintah daerah.
Menanggapi hal tersebut, Kepala BPKAD Irfan Toga dengan tegas menyatakan, “Perlindungan sosial bagi seluruh pekerja adalah amanat konstitusi dan menjadi prioritas utama Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah.
BPKAD, sebagai bagian integral dari pemerintah daerah, memiliki peran kunci dan strategis untuk memastikan setiap program, termasuk Universal Coverage Jamsostek ini, didukung oleh perencanaan anggaran yang matang, alokasi yang tepat, serta pengelolaan yang transparan dan akuntabel.”
Lebih dari itu, Irfan Toga memaparkan bagaimana BPKAD di bawah kepemimpinannya secara proaktif mengidentifikasi ruang fiskal dan menyusun skema pendanaan yang berkelanjutan untuk mendukung perluasan cakupan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan.
“Kami terus berkoordinasi dengan BPJS Ketenagakerjaan dan OPD terkait untuk sinkronisasi data pekerja, mulai dari pekerja rentan, non-ASN, hingga penyelenggara pemilu.
Keakuratan data ini menjadi dasar bagi kami di BPKAD untuk merencanakan dan mengalokasikan anggaran secara efektif, memastikan tidak ada pekerja yang tercecer dari haknya atas jaminan sosial,” jelas Irfan Toga, menyoroti pendekatan komprehensif yang diusung.
Komitmen kuat dari BPKAD ini mendapatkan apresiasi dari Pj. Sekretaris Daerah Lampung Tengah, Rusmadi, yang dalam sambutannya menegaskan bahwa program jaminan sosial adalah instrumen vital negara.
Penyerahan santunan Jaminan Kematian (JKM) secara simbolis kepada ahli waris almarhum Sukri Zayadi (petugas adhoc Panwascam Terbanggi Besar) dan ahli waris almarhum Muhammad Rifai I (tenaga kontrak Sekretariat DPRD Lampung Tengah) masing-masing sebesar Rp42.000.000 dalam acara tersebut, menjadi bukti nyata manfaat program yang tengah dikawal bersama ini.
Peran aktif dan kepemimpinan yang ditunjukkan oleh Irfan Toga sebagai Kepala BPKAD Lampung Tengah dalam mengawal aspek fundamental anggaran dan kebijakan fiskal untuk program UCJ ini menunjukkan keseriusan Pemkab Lampung Tengah.
Keberhasilan program perlindungan sosial universal sangat bergantung pada komitmen finansial dan manajerial yang kokoh dari pemerintah daerah, di mana BPKAD memegang peranan vital sebagai penjaga gawang keuangan.
Dengan adanya dukungan penuh dan pengawalan strategis dari BPKAD di bawah komando Irfan Toga, optimisme untuk mencapai target Universal Coverage Jamsostek di Lampung Tengah pada tahun 2025 semakin menguat.
Ini adalah langkah progresif yang tidak hanya akan meningkatkan kesejahteraan pekerja, tetapi juga memperkuat fondasi sosial ekonomi daerah menuju Lampung Tengah yang lebih tangguh dan sejahtera.*Berry