BANDA LAMPUNG, ( Akuratnews.pro) – Ditengah dinamika pembangunan Provinsi Lampung yang terus menggeliat, ada denyut pengabdian yang terasa begitu dekat dengan masyarakat. Adalah Slamet Riadi, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Lampung, sosok yang memilih untuk tidak hanya merumuskan kebijakan dari balik meja, tetapi turun langsung, menyapa, dan memastikan setiap program menyentuh esensi kebutuhan warga.
Saat ini, jejak langkahnya begitu nyata dalam mengawal program Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor Tahun 2025, sebuah inisiatif yang ia harapkan dapat mengetuk hati setiap wajib pajak untuk berkontribusi nyata.
Bukti nyata komitmennya tergambar jelas pada Selasa pagi, 6 Mei 2025, di UPTD Wilayah VII Pringsewu. Slamet Riadi, dengan energi yang seolah tak pernah surut, hadir berdampingan dengan Bupati Pringsewu, Riyanto Pamungkas.
Bukan sekadar kunjungan formal, kehadirannya adalah untuk merasakan langsung atmosfer pelayanan, memastikan setiap senyum petugas adalah cerminan keramahan, dan setiap alur birokrasi adalah manifestasi kemudahan.
Esok harinya, Rabu, 7 Mei 2025, semangat yang sama membawanya kembali ke lokasi tersebut, kali ini bersama Bupati Pesisir Barat, Dedi Irawan. Dua hari berturut-turut di lapangan, bagi Slamet Riadi, adalah sebuah keharusan.
“Kami ingin memastikan kenyamanan dan kelancaran masyarakat dalam membayar pajak kendaraan,” ujarnya, sebuah kalimat yang sederhana namun sarat makna komitmen. Ini bukan lagi tentang target angka semata, tetapi tentang membangun kepercayaan dan menunjukkan bahwa pemerintah hadir melayani.
Melalui kepemimpinannya, Bapenda Lampung tak henti menyuarakan pesan partisipatif: “Manfaatkan program pemutihan pajak kendaraan Anda sekarang!” Slamet Riadi percaya, di balik setiap kendaraan yang pajaknya terlunasi, ada cerita tentang tanggung jawab warga negara. “Taat pajak,” lanjutnya, “adalah bukti paling konkret kontribusi kita untuk pembangunan negeri.”
Program Pemutihan Pajak yang berlangsung mulai 1 Mei hingga 31 Juli 2025 dirancang sebagai jembatan emas. Jembatan yang menghubungkan kebutuhan masyarakat akan keringanan dengan kebutuhan daerah akan pendanaan untuk terus berlari mengejar kemajuan.
Program ini, di bawah arahan visioner Slamet Riadi, menawarkan lebih dari sekadar diskon. Ini adalah paket solusi menyeluruh :
• Mengurai Benang Kusut Tunggakan: Seluruh pokok tunggakan dan denda Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dihapuskan, cukup dengan membayar pajak 1 (satu) tahun berjalan. Sebuah kelegaan luar biasa!
• Proses Balik Nama Tanpa Beban: Bebas Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN) ke-2, memudahkan masyarakat memiliki kepastian hukum atas asetnya.
• Stop Beban Ganda: Bebas Pajak Progresif, memberikan nafas lega bagi keluarga dengan lebih dari satu kendaraan.
Ayo segera manfaatkan Program Pemutihan 2025 sebelum berakhir!” seruan ini bukan sekadar ajakan, melainkan sebuah undangan tulus dari Slamet Riadi dan Bapenda Lampung.
Beliau memastikan setiap pintu Samsat di seluruh penjuru Lampung, termasuk di SAMSAT Chandra Mall, terbuka lebar dengan pelayanan yang humanis dan efisien. Ini adalah kesempatan langka, sebuah periode di mana negara memberikan kemudahan maksimal.
Kepemimpinan Slamet Riadi dalam mengorkestrasi program Pemutihan Pajak ini lebih dari sekadar menjalankan tugas. Ini adalah tentang membangun kesadaran pajak, tentang menunjukkan bahwa dengan kepemimpinan yang turun tangan dan hati yang melayani, target pendapatan daerah dapat dicapai selaras dengan meningkatnya kepuasan dan partisipasi masyarakat.
Pembangunan Provinsi Lampung, pada akhirnya, adalah simfoni indah yang dimainkan bersama antara pemerintah yang amanah dan rakyat yang peduli. Dan Slamet Riadi, tengah memainkan perannya dengan sepenuh hati di panggung pengabdian tersebut(*Berry)
“Jangan lewatkan video lengkap ini!” 👇