gtag('event', 'conversion', {'send_to': 'AW-10806135678/bpbJCJua_ekZEP6W4qAo'});
Tegas, Lugas, Independen.
Example 325x300
Example floating
Example floating
Hukum & Kriminal

Kepala Disbunak Tanggamus Menghimbau Masyarakat untuk Waspada Terhadap Penyakit Menular Hewan Ternak

13
×

Kepala Disbunak Tanggamus Menghimbau Masyarakat untuk Waspada Terhadap Penyakit Menular Hewan Ternak

Sebarkan artikel ini

TIMES AKURAT NEWS,TANGGAMUS – Kabupaten Tanggamus kini masih berada dalam zona hijau terkait penyakit mulut dan kuku (PMK) pada ternak. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunak), Henri Fatra. Zona hijau ini menjadi indikator bahwa Tanggamus bebas dari penyakit mulut dan kuku, sehingga peternak dan masyarakat dapat merasa lebih aman dan nyaman dalam mengelola ternaknya. (17/02/2025)

Baca Selengkapnya
Example 300x600
Gulir ke Bawah ↓

Kepala Disbunak Tanggamus ,Henri Fatra mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan melakukan tindakan pencegahan agar Tanggamus tetap terhindar dari penyebaran penyakit menular ini. PMK adalah penyakit infeksius yang sangat menular, disebabkan oleh virus Aphtovirus yang menyerang hewan berkuku genap seperti sapi, kambing, dan babi.”Oleh karena itu, upaya pencegahan sangat penting dilakukan untuk menjaga kesehatan hewan ternak,”ucapnya.

Penyakit mulut dan kuku (PMK) menjadi ancaman serius bagi sektor peternakan, yang berpotensi merugikan ekonomi.

Lebih lanjut, Henri menyatakan harapannya untuk Kabupaten Tanggamus bisa masuk dalam kategori bebas dari PMK pada tahun 2024 dan 2025. Ini adalah target optimis yang diharapkan bisa tercapai melalui kerjasama antara pemerintah serta masyarakat peternak dalam melakukan tindakan-tindakan preventif dengan kondisi Tanggamus yang masih berada dalam zona hijau, diharapkan dapat mendorong pertumbuhan sektor peternakan daerah ini.

Penting bagi para peternak dan masyarakat setempat untuk selalu memperhatikan kesehatan ternak dan melakukan vaksinasi sesuai dengan anjuran. Edukasi mengenai penyakit ini juga perlu ditingkatkan agar semua pihak dapat mengenali gejala awal PMK dan segera melaporkannya. Dengan langkah-langkah pencegahan yang baik, Tanggamus bisa mempertahankan zona hijau ini untuk masa yang akan datang.

Henri Patra juga menekankan perlunya tindakan untuk mencegah penyebaran penyakit ini. Hal ini tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga harus melibatkan peternak dan masyarakat secara keseluruhan

Identifikasi beberapa langkah pengendalian yang esensial untuk menghadapi wabah PMK, antara lain:

• Hindari Membeli Ternak dari Wilayah Terinfeksi: Peternak harus sangat berhati-hati ketika membeli ternak baru. Sebaiknya, hindari melakukan pembelian dari daerah yang sudah terkonfirmasi terinfeksi PMK.

• Peningkatan Biosekuriti di Kandang Ternak: Meningkatkan standar biosekuriti di kandang merupakan langkah kunci dalam mencegah penyebaran virus. Ini dapat melibatkan tindakan seperti menjaga kebersihan kandang dan peralatan secara rutin.

• Larangan Perdagangan Ternak Sakit: Tidak memperjualbelikan ternak yang menunjukkan gejala PMK adalah langkah preventif yang sangat penting. Tindakan ini dapat menghentikan penyebaran virus ke ternak lainnya.

• Pemberian Disinfektan: Melakukan penyemprotan pada kandang, peralatan, dan kendaraan dengan disinfektan atau pemutih pakaian secara berkala akan memberikan perlindungan ekstra terhadap penyebaran infeksi.

• Pelaporan Segera: Sangat penting untuk segera melaporkan ternak yang menunjukkan gejala PMK kepada kecamatan atau UPT peternakan setempat. Tindakan cepat ini akan membantu pihak berwenang menangani masalah lebih awal.

• Mencegah Kontak Dengan Hewan Rentan: Menghindari kontak langsung antara hewan yang peka terhadap virus PMK dan hewan yang diduga terinfeksi menjadi prioritas utama.

Peningkatan kekebalan ternak melalui vaksinasi rutin sangat penting.

Henri Fatra mengungkapkan bahwa program ini akan dilakukan oleh petugas dari masing-masing kecamatan untuk memastikan semua hewan di Tanggamus mendapatkan vaksin yang diperlukan. Dengan melakukan vaksinasi, bukan hanya kesehatan hewan ternak yang terjaga, tetapi juga kesehatan masyarakat yang bergantung pada produksi ternak.

Program vaksinasi akan dilaksanakan melalui sosialisasi dan metode door-to-door ke setiap kandang peternak. Hal ini sangat penting untuk menjangkau semua pemilik ternak agar mereka menyadari pentingnya vaksinasi untuk hewan peliharaan mereka. “Kami akan melakukan sosialisasi dan door-to-door ke kandang peternak untuk memastikan semua hewan tervaksinasi,” jelas Henri Fatra.

Dinas Bunnak Tanggamus juga akan memperketat pengawasan lalu lintas hewan, terutama di daerah perbatasan, untuk mencegah masuknya ternak terinfeksi. “Jadi kita perketat di daerah perbatasan untuk meninjau apakah ada ternak-ternak yang dari luar, kita uji sampel dan identifikasi untuk menjaga keamanan ternak-ternak kita yang ada di Tanggamus,” tandasnya.

Pengawasan yang ketat diharapkan dapat mengurangi risiko penyebaran penyakit yang dapat membahayakan kesehatan ternak di daerah ini.

Pentingnya vaksinasi yang diimbangi dengan pengawasan yang ketat adalah kombinasi yang akan sangat mendukung keberlangsungan hidup serta produktivitas ternak di Tanggamus.

Sementara vaksinasi rutin melindungi ternak dari penyakit, pengawasan lalu lintas hewan memastikan bahwa hewan yang tidak sehat tidak dapat masuk ke dalam ekosistem peternakan lokal. Oleh karena itu, kedua program ini harus berjalan beriringan demi kesejahteraan peternak dan keamanan pasokan pangan di kawasan tersebut.

Example 120x600

Times Akurat News adalah portal berita Lampung terkemuka yang mendedikasikan diri pada jurnalisme mendalam, dengan fokus utama pada pengawasan dinamika politik dan pemerintahan. Kami hadir sebagai pilar pengungkap fakta, menyajikan laporan yang tajam, akurat, dan independen untuk publik global. Misi kami adalah memastikan publik mendapatkan akses terhadap informasi yang benar dan dapat dipertanggungjawabkan, terutama dalam isu-isu yang menyangkut kepentingan umum. Prinsip & Etika Jurnalisme Kami Integritas Times Akurat News dibangun di atas empat pilar etika yang tidak dapat ditawar, yang menjadi pedoman bagi seluruh jajaran redaksi kami di mana pun berada

Gg. Sakti No.40 Surabaya, kecatamatan Kedaton, Kota Bandar Lampung, 35148
0821 7748 5498
TIMES AKURAT NEWS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Mengenal KWS KPK: Saluran Aman dan Rahasia untuk Melaporkan Korupsi
Korupsi

Mengenal KWS KPK: Saluran Aman dan Rahasia untuk Melaporkan Korupsi. Artikel ini mengupas secara detail mengenai KPK Whistleblower System (KWS), platform pengaduan rahasia dari Komisi Pemberantasan Korupsi. Dijelaskan bagaimana masyarakat dapat melaporkan dugaan korupsi secara aman, fitur-fitur unggulannya seperti jaminan kerahasiaan dan pemantauan laporan, serta saluran pengaduan lain yang tersedia. Berita ini bertujuan untuk mengedukasi publik tentang cara berpartisipasi aktif dalam pemberantasan korupsi.

Dugaan Korupsi Sistematis Terbongkar, KPK & Kejaksaan Agung Diminta Turun Tangan
Korupsi

PUPR Mesuji Glontorkan Rp 4,2 Miliar untuk Bensin: Dugaan Korupsi Sistematis Terbongkar, KPK & Kejaksaan Agung Diminta Turun Tangan! Artikel investigasi ini membongkar dugaan korupsi sistematis dan skala masif di Dinas PUPR Kabupaten Mesuji pada APBD 2024. Sorotan utama adalah “anggaran monster” senilai Rp 4,2 Miliar untuk belanja bensin yang melanggar standar biaya nasional, skandal tender proyek jalan Rp 6,1 Miliar yang diduga diatur, serta miliaran rupiah “dana siluman” dan anggaran perjalanan dinas fiktif. Berita ini mengungkap bagaimana LSM Tunas Bangsa mendesak KPK dan Kejaksaan Agung untuk segera turun tangan menginvestigasi Kepala Dinas PUPR Mesuji, Ir. Agnatius Syahrizal.

Rotasi Besar Polri, Irjen Pol Helfi Assegaf Jabat Kapolda Lampung Gantikan Irjen Pol Helmy Santika
Berita

Rotasi Besar Polri, Irjen Pol Helfi Assegaf Jabat Kapolda Lampung Gantikan Irjen Pol Helmy Santika. Gerbong mutasi di tubuh Polri kembali bergerak. Irjen Pol Helfi Assegaf resmi ditunjuk sebagai Kapolda Lampung baru menggantikan Irjen Pol Helmy Santika yang mendapat promosi jabatan. Pergantian ini merupakan bagian dari rotasi besar yang melibatkan 60 perwira tinggi dan menengah di Kepolisian Republik Indonesia pada September 2025.

Penelitian Proyek Lampung Selatan
Korupsi

Penelitian Proyek Lampung Selatan: Analisis Mendalam Korupsi Sistemik, Jaringan Kekuasaan, dan Proyek Infrastruktur Bermasalah. Artikel ini adalah sebuah laporan investigasi mendalam yang membongkar dugaan korupsi sistemik di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Lampung Selatan. Berawal dari temuan audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tahun 2023 yang mengungkap kelebihan bayar sebesar Rp2,78 miliar pada 11 proyek infrastruktur, investigasi ini menelusuri jejak masalah hingga ke akar sejarahnya, membandingkan pola yang terjadi saat ini dengan skandal korupsi masif era Bupati Zainudin Hasan. Laporan ini juga menyoroti peran kontroversial Kepala Dinas PUPR saat ini, Hasbie Azka, keluhan monopoli proyek dari kontraktor lokal, serta menganalisis munculnya jaringan kekuasaan baru melalui dinasti politik-bisnis keluarga Djausal, yang puncaknya adalah terpilihnya Rahmat Mirzani Djausal sebagai Gubernur Lampung. Secara keseluruhan, artikel ini memetakan “gurita proyek” yang melibatkan simbiosis antara birokrat, politisi, dan pengusaha, yang mengorbankan kualitas infrastruktur dan merugikan keuangan negara.

Berita

Gebrakan Awal Sekda Marindo Kurniawan Menjinakkan Tantangan Ekonomi, Mendamaikan Polemik Anggaran, dan Menata Birokrasi Lampung. “Kita tidak boleh bicara salah siapa ini, beban siapa. Tapi yang pasti bahwa pemerintahan itu tetap berjalan dan kita harus memastikan bahwa semua permasalahan bisa diselesaikan. Intinya itu proses Kepegawaian ya, kapan waktunya tinggal tunggu.” – Dr. Marindo Kurniawan, Sekdaprov Lampung.

error: Content is protected !!