LAMPUNG TENGAH (TIMES AKURAT) – Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Lampung Tengah terus berkomitmen untuk menstabilkan keuangan daerah guna menghadapi tantangan efisiensi anggaran. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap perubahan dinamika ekonomi serta kebutuhan untuk mengoptimalkan penggunaan anggaran demi mendukung pembangunan dan pelayanan publik berkelanjutan. (19/03/2025)
Kepala BPKAD Lampung Tengah, Irfan Toga, menyampaikan bahwa stabilisasi keuangan daerah menjadi fokus utama di tengah desakan untuk mengelola anggaran secara lebih efisien. Ia menjelaskan bahwa pengawasan ketat terhadap alokasi dan realisasi anggaran terus dilakukan untuk memastikan setiap rupiah yang digunakan memberikan dampak signifikan bagi masyarakat.
Menurut Irfan, berbagai strategi diterapkan untuk mendukung upaya stabilisasi tersebut. Mulai dari optimalisasi pendapatan asli daerah (PAD), penguatan sistem pengelolaan keuangan berbasis teknologi, hingga peningkatan koordinasi dengan seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD). Selain itu, pihaknya mendorong inovasi dalam pengelolaan aset daerah agar dapat memberikan kontribusi tambahan bagi pendapatan daerah.
BPKAD Lampung Tengah juga rutin melakukan evaluasi terhadap program-program prioritas daerah demi memastikan pelaksanaannya sesuai dengan target dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Irfan menekankan bahwa efisiensi anggaran tidak berarti penurunan kualitas pelayanan.
Sebaliknya, langkah tersebut bertujuan untuk memaksimalkan pemanfaatan sumber daya yang ada secara lebih efektif. Melalui berbagai upaya yang dilakukan, BPKAD Kabupaten Lampung Tengah berharap mampu menjaga stabilitas keuangan daerah sekaligus memastikan keberlanjutan pembangunan dan pelayanan publik. Diharapkan pula, masyarakat dapat merasakan manfaat dari pengelolaan keuangan yang semakin transparan dan akuntabel.