TIMES AKURAT NEWS, PROV.LAMPUNG – Presiden Prabowo Subianto secara resmi melantik Rahmat Mirzani Djausal dan Jihan Nurlela sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung periode 2025-2030. Acara pelantikan diadakan di Istana Kepresidenan, Jakarta, dan menjadi salah satu momen bersejarah bagi provinsi Lampung. Pelantikan ini tidak hanya menandai dimulainya masa jabatan baru bagi kedua pemimpin tersebut, tetapi juga merupakan bagian dari pelantikan kepala daerah di seluruh Indonesia. (20/02/2025)
Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal mendapatkan penghormatan khusus. Ia merupakan salah satu dari enam kepala daerah yang menerima penyematan tanda pangkat dan jabatan secara langsung dari Presiden Prabowo. Penyematan ini merupakan simbol pengakuan dan kepercayaan pemerintah pusat terhadap kepemimpinan Mirzani, yang diharapkan dapat membawa perubahan dan kemajuan bagi masyarakat Lampung
Pelantikan Rahmat Mirzani Djausal dan Jihan Nurlela berlangsung bersamaan dengan pelantikan 961 kepala daerah lainnya, yang terdiri dari 33 gubernur dan wakil gubernur, 363 bupati, 362 wakil bupati, serta 85 wali kota di seluruh Indonesia.
Momen ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam memperkuat tata kelola daerah dan mendukung kepemimpinan yang baru terpilih. Diharapkan melalui pelantikan tersebut, semua kepala daerah yang baru dapat bekerja sama dalam menciptakan inovasi dan kebijakan yang berpihak kepada masyarakat.
Gubernur Mirzani, dalam pidatonya, menguatkan niatnya untuk menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya, serta bertekad untuk merangkul seluruh elemen masyarakat dalam membangun Lampung ke arah yang lebih baik.
Sementara itu, Wakil Gubernur Jihan Nurlela juga menyampaikan harapannya agar sinergi antara pemerintah dan masyarakat dapat terjalin dengan baik demi mencapai tujuan bersama.
Keseluruhan pelantikan ini menyiratkan harapan baru bagi Lampung dan masyarakatnya. Dengan kepemimpinan yang baru, diharapkan dapat tercipta perubahan yang signifikan dalam pengelolaan potensi daerah, dengan fokus pada kesejahteraan masyarakat dan pembangunan yang berkelanjutan.