LAMPUNG SELATAN (TIMES AKURAT) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan akan menyelenggarakan pasar murah pada periode 3-24 Maret 2025. Kegiatan ini akan berlangsung di 17 kecamatan, bertujuan untuk menyediakan akses bahan pokok yang lebih terjangkau bagi masyarakat. Pengumuman terkait kegiatan ini disampaikan dalam rapat persiapan yang berlangsung di aula Krakatau, kantor bupati pada hari Jumat, 28 Februari 2025.
Inisiatif pasar murah ini dirancang sebagai respon terhadap kebutuhan masyarakat akan harga bahan pokok yang semakin meningkat. Dalam rapat tersebut, pemerintah membahas strategi distribusi yang merata serta cara-cara efektif untuk mencapai masyarakat secara langsung.
Kecamatan Kalianda dipilih sebagai lokasi perdana untuk menyelenggarakan pasar murah. Event ini dijadwalkan berlangsung di lapangan Korpri, Kelurahan Way Urang, pada hari Senin, 3 Maret 2025. Pemkab berharap, kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal dan membantu masyarakat yang terdampak oleh kenaikan harga sembako.
Pasar murah diharap dapat mengurangi beban finansial masyarakat, khususnya bagi keluarga dengan pendapatan rendah. Selain itu, kegiatan ini juga memberikan kesempatan bagi petani lokal untuk memasarkan produk mereka secara langsung. Dengan demikian, pasar murah tidak hanya sekadar dimensi sosial tetapi juga berkontribusi pada ekonomi lokal yang lebih berdaya.
“Pasar murah nanti keliling ke-17 kecamatan. Waktu dan tempat sudah ada, tinggal pelaksanaannya,” ujar Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setdakab Lampung Selatan, Dulkahar, Minggu (2/3/2025).
Upaya ini, menurutnya, sebagai bagian dari langkah antisipasi menekan lonjakan harga kebutuhan pokok selama Ramadan dan menjelang hari raya Idulfitri 1446 Hijriah.
Langkah tersebut diambil sebagai bentuk respons terhadap fluktuasi harga yang berpotensi mempengaruhi daya beli masyarakat, terutama menjelang bulan Ramadan dan perayaan hari besar lainnya.Pasar murah juga diharapkan menjadi solusi bagi warga dalam mendapatkan bahan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih stabil.
“Kami ingin memastikan masyarakat tetap bisa mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau,” ujarnya.
Oleh karena itu, program pasar murah ini akan digelar di seluruh kecamatan agar manfaatnya dapat dirasakan secara luas.
Ia menjelaskan, dalam pasar murah Pemkab Lampung Selatan akan bekerjasama dengan distributor dan para pelaku usaha untuk memastikan ketersediaan bahan pokok seperti beras, gula, minyak goreng, dan kebutuhan lainnya dengan harga subsidi.
“Pemantauan ketat juga akan dilakukan untuk memastikan bahwa barang-barang yang dijual tetap berkualitas baik dan tidak mengalami kelangkaan,” ujarnya.Selain untuk menstabilkan harga, lanjut dia, pasar murah tersebut juga menjadi bagian dari strategi pengendalian inflasi daerah.
Dengan adanya pasar murah di seluruh kecamatan, pemerintah daerah berharap dapat membantu menekan kenaikan harga yang sering terjadi akibat tingginya permintaan di pasaran.
Kegiatan ini akan berlangsung secara bertahap di setiap kecamatan. Dengan jadwal yang telah disusun seluruh masyarakat diharapkan bisa memperoleh manfaat dari program ini.
Pasar murah nantinya akan menyediakan berbagai bahan produk, seperti beras, minyak, gula, telur, daging, ikan, cabai merah, cabai rawit, bawang merah, bawang putih, gas LPG dan produk lainnya.
Kesuksesan pasar murah ini tentunya memerlukan kerjasama semua pihak, mulai dari pemerintah daerah, masyarakat, hingga sektor swasta. Dengan adanya dukungan yang luas, diharapkan distribusi bahan pokok dapat berlangsung dengan lancar dan masyarakat dapat merasakan manfaatnya secara maksimal.