Table of Contents

Perkuat Sinergi, Kaban Bapenda Slamet Riadi dan Komisi III DPRD Kompak Bahas Strategi Peningkatan PAD Lampung

Dukungan penuh legislatif menjadi kunci untuk memastikan setiap kebijakan pendapatan daerah berjalan efektif dan akuntabel.

Baca Selengkapnya

Gulir ke Bawah ↓

BANDAR LAMPUNG, (Akuratnews.pro) – Sinergi yang kokoh antara eksekutif dan legislatif menjadi fondasi utama dalam mengamankan sumber-sumber pendapatan daerah. Semangat inilah yang mengemuka dalam acara Dialog Interaktif yang menghadirkan Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Lampung, Slamet Riadi, sebagai narasumber utama bersama jajaran Komisi III DPRD Provinsi Lampung.

Dialog yang digelar pada Rabu (9/7/2025) ini mengangkat tema krusial: “Dukungan DPRD Lampung Terhadap Arah Kebijakan Dalam Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Lampung”. Turut hadir dalam dialog tersebut Ketua Komisi III DPRD, Supriadi Hamzah, dan Anggota Komisi III, Mirzalie, yang secara aktif terlibat dalam diskusi.

Dalam paparannya, Kepala Bapenda Slamet Riadi menguraikan peta jalan (roadmap) strategis yang telah dan akan dijalankan Bapenda untuk menggenjot PAD. Ia menjelaskan berbagai program intensifikasi dan ekstensifikasi, mulai dari optimalisasi Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) melalui digitalisasi layanan, hingga penjajakan potensi-potensi baru seperti Pajak Air Permukaan yang tengah dikoordinasikan.

Slamet Riadi menekankan bahwa setiap inovasi dan terobosan yang dirancang oleh pihaknya memerlukan dukungan penuh dari legislatif.

“Inovasi dan terobosan yang kami siapkan, baik itu berupa teknologi baru maupun regulasi turunan, memerlukan payung hukum dan dukungan anggaran yang kuat dari DPRD. Sinergi antara kami di eksekutif dan rekan-rekan di legislatif adalah kunci utama untuk akselerasi,” ujar Slamet Riadi.

Menanggapi paparan tersebut, Ketua Komisi III DPRD Provinsi Lampung, Supriadi Hamzah, menyatakan apresiasi dan komitmen penuh dari pihaknya. Menurutnya, Komisi III memiliki kepentingan yang sama dengan Bapenda, yaitu memastikan PAD Lampung terus meningkat untuk membiayai pembangunan.

“Kami di Komisi III berkomitmen penuh untuk mendukung setiap langkah strategis Bapenda. Kami siap mengawal dari sisi regulasi yang dibutuhkan dan memperjuangkannya dalam pembahasan anggaran,” tegas Supriadi Hamzah.

Ia menambahkan, peran DPRD tidak hanya sebagai pendukung, tetapi juga sebagai pengawas. Dialog semacam ini sangat penting untuk memastikan setiap rupiah anggaran yang dialokasikan untuk program peningkatan PAD benar-benar digunakan secara efektif dan akuntabel.

Dialog interaktif ini menjadi bukti nyata adanya hubungan kerja yang sehat dan produktif antara Bapenda dan DPRD Lampung. Kesepahaman yang dibangun dalam forum ini diharapkan dapat melancarkan implementasi seluruh kebijakan pendapatan daerah, demi terwujudnya kemandirian fiskal dan percepatan pembangunan di Bumi Ruwa Jurai.