Sikapi Polemik Lahan SGC, KNPI Lampung Tawarkan Solusi Konkret: Siap Galang Donasi Publik Rp10 Miliar untuk BPN
BANDAR LAMPUNG – Menjawab kebuntuan polemik lahan PT Sugar Group Companies (SGC), Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Lampung mengambil langkah proaktif dengan menawarkan solusi konkret. Ketua DPD KNPI Lampung, Iqbal Ardiansyah, menyatakan kesiapannya untuk memimpin penggalangan dana publik guna menutupi biaya pengukuran ulang lahan Hak Guna Usaha (HGU) SGC yang diperkirakan mencapai Rp10 miliar.
Gagasan ini dilontarkan Iqbal secara tegas saat merespons pertanyaan audiens dalam siaran langsung “Ngopi Bareng Pemuda Lampung” di platform TikTok, Jumat malam (25/7/2025). Menurutnya, jika kendala utama pengukuran ulang adalah anggaran, maka pemuda tidak boleh hanya menunggu dan harus menjadi bagian dari solusi.
“Kalau kendalanya di pembiayaan untuk mengukur ulang, maka KNPI Lampung akan menggalang donasi ke masyarakat untuk membantu BPN melakukan pengukuran ulang lahan PT SGC,” tegas Iqbal Ardiansyah.
Langkah berani ini diambil KNPI sebagai jawaban atas mandeknya proses pengukuran ulang pasca keluarnya rekomendasi resmi dari Komisi II DPR RI kepada Kementerian ATR/BPN lebih dari sepuluh hari yang lalu.
Iqbal menegaskan, inisiatif ini bertujuan untuk mengakhiri simpang siur data dan spekulasi liar yang merugikan semua pihak. Ia mendorong agar proses ini segera berjalan demi kepastian hukum dan keadilan.
“Supaya terang benderang, kita bantu BPN dan SGC agar polemik ini tak terus menjadi isu gorengan yang berlarut-larut. KNPI akan konsisten berpihak pada kebenaran,” ujarnya. “Sambil menunggu ukur ulang manual, bisa juga manfaatkan teknologi pencitraan satelit agar data tidak simpang siur lagi.”
Inisiatif KNPI ini muncul di tengah kuatnya desakan publik agar BPN segera bertindak. Salah satu suara datang dari Anggota DPRD Lampung, Wahrul Fauzi Silalahi, yang menegaskan tidak ada alasan bagi BPN untuk menunda.
“Keputusan Komisi II sangat jelas. BPN wajib melaksanakan pengukuran ulang. Negara sudah hadir, BPN harus hadir menunjukkan keberpihakannya pada keadilan agraria,” ujar Wahrul, yang suaranya merefleksikan urgensi yang kini coba dijawab oleh KNPI.
Melalui gebrakan ini, KNPI Lampung di bawah kepemimpinan Iqbal Ardiansyah memposisikan diri bukan hanya sebagai organisasi kepemudaan, tetapi juga sebagai agen kontrol sosial yang solutif. Inisiatif penggalangan dana ini menjadi momentum untuk menantang semua pihak—baik regulator (BPN) maupun korporasi (SGC)—untuk menunjukkan komitmen nyata pada transparansi dan kepatuhan hukum demi kepentingan masyarakat Lampung.
“Ini untuk kebaikan bersama, sekaligus menjadi momentum bagi PT SGC untuk menunjukkan kepatuhan terhadap regulasi negara,” tutup Iqbal.
Sikapi Polemik Lahan SGC, KNPI Lampung Tawarkan Solusi Konkret: Siap Galang Donasi Publik Rp10 Miliar untuk BPN